organik struktur tanah, dan tekstur tanah. Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi. Tanah dengan struktur granuler/remah, mempunyai porositas yang tinggi daripada tanah-tanah dengan struktur massive/pejal. Tanah dengan tekstur pasir banyak mempunyai pori-pori makro sehingga sulit menahan air. Warna Tanah. Pengamatan variabel warna Padagambar dibawah diperlihatkan susunan utama tanah berdasarka volume dari suatu jenis tanah dengan tekstur lempung berdebu dengan perbandingan bahan padat dan ruang udara tanah yang seimbang. Dalam pengamatan morfologi tanah pada profil tanah sangat bermanfaat untuk mengidentifikasikan sifat-sifat fisika dari tanah, adapun sifat –a Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Belajar Struktur Tanah ,Warna, Konsistensi dan Teksturnya – Tanah adalah suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan dari faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu tanah merupakan gabungan berbagai warna komponen penyusun tanah berhubungan langsung secara proporsional dari total campuran warna yang dipantulkan permukaan tanah. Warna tanah sangat ditentukan oleh luas permukaan spesifik yang dikali dengan proporsi volumetrik masing-masing terhadap tanah. Makin luas permukaan spesifik menyebabkan makin dominan menentukan warna tanah, sehingga warna butir koloid tanah koloid anorganik dan koloid organik yang memiliki luas permukaan spesifik yang sangat luas, sehingga sangat mempengaruhi warna tanah ditentukan dengan cara membandingkan dengan warna yang terdapat pada buku “Munsell Soil Color Chart”, warna dinyatakan dalam tiga satuan/kriteria, yaitu kilapan hue, nilai value dan kroma chrome, menurut nama yang tercantum dalam lajur buku tersebut, kilap berhubungan erat dengan panjang gelombang cahaya, nilai berhubungan erat dengan kebersihan suatu warna dari pengaruh warna lain dan kroma yang kadang-kadang disebut juga dengan kejernihan yaitu kemurnian relatif dari spektrum TanahTanah berfungsi sebagai penunjuk dari sifat tanah, karena warna tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdapat dalam tanah tersebut. Penyebab perbedaan warna permukaan tanah umumnya dipengaruhi oleh perbedaan kandungan bahan organik. Makin tinggi kandungan bahan organik, warna tanah makin gelap. Sedangkan dilapisan bawah, dimana kandungan bahan organik umumnya rendah, warna tanah banyak dipengaruhi oleh bentuk dan banyaknya senyawa Fe dalam tanah. Di daerah berdrainase buruk, yaitu di daerah yang selalu tergenang air, seluruh tanah berwarna abu-abu karena senyawa Fe terdapat dalam kondisi reduksi Fe2+.Pada tanah yang berdrainase baik, yaitu tanah yang tidak pernah terendam air, Fe terdapat dalam keadaan oksidasi Fe3+ misalnya dalam senyawa Fe2O3 hematit yang berwarna merah, atau Fe2O3. 3 H2O limonit yang berwarna kuning cokelat. Sedangkan pada tanah yang kadang-kadang basah dan kadang-kadang kering, maka selain berwarna abu- abu daerah yang tereduksi didapat pula becak-becak karatan merah atau kuning, yaitu di tempat-tempat dimana udara dapat masuk, sehingga terjadi oksidasi besi ditempat tersebut. Keberadaan jenis mineral dapat menyebabkan warna lebih merupakan salah satu sifat fisik tanah yang lebih banyak digunakan untuk pendeskripsian karakter tanah, karena tidak mempunyai efek langsung terhadap tetanaman tetapi secara tidak langsung berpengaruh lewat dampaknya terhadap temperatur dan kelembaban tanah. Warna tanah dapat meliputi putih, merah, coklat, kelabu, kuning dan hitam, kadangkala dapat pula kebiruan atau kehijauan. Kebanyakan tanah mempunyai warna yang tidak murni, tetapi campuran kelabu, coklat dan bercakrust, kerapkali 2-3 warna terjadi dalam bentuk spot-spot, disebut tanah yang berkaitan dengan warna tanah kandungan bahan organik, kondisi drainase dan serasi. Warna tanah digunakan dalam menentukan klasifikasi tanah dan mencirikan perbedaan horizon-horizon tanah, atas dasar warnanya yang muncul sebagai akibat gaya-gaya aktif dalam proses pembentukan tanah. Warna tanah juga sangat dipengaruhi oleh kadar lengas di dalamnya. Tanah yang kering, warnanya lebih muda dibandingkan dengan tanah yang basah, hal ini karena bahan koloid yang kehilangan dilapangan pada umumnya didasarkan atas tipe struktur, klas struktur dan derajat struktur. Ada macam-macam tipe tanah dan pembagian menjadi bermacam-macam klas pula. Disini akan dibagi menjadi 7 tipe tanah yaitu tipe lempeng platy, tipe tiang, tipe gumpal blocky, tipe remah crumb, tipe granulair, tipe butir tunggal dan tipe pejal masif. Dengan pembagian klas yaitu dengan fase sangat halus, halus, sedang, kasar dan sangat kasar. Untuk semua tipe tanah dengan ukuran kelas berbeda-beda untuk masing-masing tegas dan tidaknya agregat tanah dibedakan atas tanah tidak beragregat dengan struktur pejal atau berbutir tunggal, tanah lemah weak yaitu tanah yang jika tersinggung mudah pecah menjadi pecahan-pecahan yang masih dapat terbagi lagi menjadi sangat lemah dan agak lemah, tanah sedang/cukup yaitu tanah berbentuk agregat yang jelas yang masih dapat dipecahkan, tanah kuat strong yaitu tanah yang telah membentuk agregat yang tahan lama dan jika dipecah terasa ada tahanan serta dibedakan lagi atas sangat kuat dan TanahStruktur tanah merupakan susunan ikatan partikel tanah satu sama lain. Ikatan tanah berbentuk sebagai agregat tanah. Apabila syarat agregat tanah terpenuhi maka dengan sendirinya tanpa sebab dari luar disebut ped, sedangkan ikatan yang merupakan gumpalan tanah yang sudah terbentuk akibat penggarapan tanah disebut clod. Untuk mendapatkan struktur tanah yang baik dan valid harus dengan melakukan kegiatan di lapangan, sedang laboratorium relatif sukar terutama dalam mempertahankan keasliannya dari bentuk TanahKonsistensi tanah adalah istilah yang berkaitan sangat erat dengan kandingan air yang menunjukkan manifestasi gaya-gaya fisika yakni kohesi dan adhesi yang berada didalam tanah pada kandungan air yang berbeda-beda. Setiap materi tanah mempunyai konsistensi yang baik bila massa tanah itu besar atau kecil sedikit, dalam keadaan ilmiahataupun sangat terganggu, terbentuk agregat atau tanpa struktur maupun dalam keadaanlembab atau kering. Sekalipun konsistensi tanah dan struktur berhubungan erat satu samalain, struktur tanah menyangkut bentuk ukuran dan pendefinisian agregat alamiah yangmerupakan hasil dari keragaman gaya tarikan di dalam massa tanah. Sebaliknyakonsistensi meliputi corak dan kekuatan dari gaya-gaya juga Mengenal tanah dan pupuk buatan12 Kelas Tekstur TanahTekstur tanah adalah perbandingan relatif dalam persen % antara fraksi-fraksi pasir, debu dan liat. Tekstur erat hubungannya dengan plastisitas, permeabilitas, keras dan kemudahan, kesuburan dan produktivitas tanah pada daerah geografis 12 kelas tekstur tanah menurut USDA antara lain1. PasirApabila rasa kasar terasa sangat jelas, tidak melekat, dan tidak dapat dibentuk bola dan Pasir BerlempungApabila rasa kasar terasa jelas, sedikit sekali melekat, dan dapat dibentuk bola tetapi mudah sekali Lempung BerpasirApabila rasa kasar agak jelas, agak melekat, dan dapat dibuat bola tetapi mudah LempungApabila tidak terasa kasar dan tidak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat sedikit dibuat gulungan dengan permukaan Lempung BerdebuApabila terasa licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan gulungan dengan permukaan DebuApabila terasa licin sekali, agak melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan dapat digulung dengan permukaan Lempung BerliatApabila terasa agak licin, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan yang agak mudah Lempung Liat BerpasirApabila terasa halus dengan sedikit bagian agak kasar, agak melekat, dapat dibentuk bola agak teguh, dan dapat dibentuk gulungan mudah Lempung Liat BerdebuApabila terasa halus, terasa agak licin, melekat, dan dapat dibentuk bola teguh, serta dapat dibentuk gulungan dengan permukaan Liat BerpasirApabila terasa halus, berat tetapi sedikit kasar, melekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat Liat BerdebuApabila terasa halus, berat, agak licin, sangat lekat, dapat dibentuk bola teguh, dan mudah dibuat LiatApabila terasa berat dan halus, sangat lekat, dapat dibentuk bola dengan baik, dan mudah dibuat juga Tips memilih tanah untuk pot / polybagStruktur tanah merupakan gumpalan kecil dari butir- butir kecil ini mempunyai bentuk, ukuran, dan kemantapan ketahanan yang berbeda-beda. Tanah dikatakan tidak berstruktur bila butir-butir tanah tidak melekat satu sama lain disebut lepas, misalnya tanah pasir atau saling melekat menjadi satu satuan yang padu kompak dan disebut massive atau pejal. Tanah dengan struktur baik granuler, remah mempunyai tata udara yang baik, unsur-unsur hara lebih mudah tersedia dan mudah tanah yang baik adalah yang bentuknya membulat sehingga tidak dapat saling bersinggungan dengan tanah menunjukkan kombinasi atau susunan partikel-partikel tanah primer pasir, debu, dan liat sampai pada partikel-partikel sekunder atau ped disebut juga suatu horizon yang berbeda satu profil tanah merupakan satu ciri penting tanah, seperti warna tekstur atau komposisi kimia.Foth, 1988.Ada 3 macam tekstur utama tanah, yaitu tekstur pasir sand yaitu tanah mengandung pasir, presentasinya > 70%,lempung loam yaitu bila tidak ada kandungan pasir dan liat, danliat clay yaitu kandungan liat > 35%.Faktor yang mengontrol pembentukan dan perkembangan tanah, yaitu1. Bahan Induk parent material = p,Tanah terbentuk dari bahan batuan yang mengalami fragmentasi dan proses pelapukan fragmented rock material. Fragmented rock material dapat tetap di atas bedrock asal sebagai bahan yang relatif tidak padu uncosolidated material atau in situ, tapi kebanyakan telah tererosi dan ditransportasikan baik oleh air, angin, es atau gravitasi ke lain tempat membentuk deposit debris mantles. Bahan-bahan deposit tak padu inilah bukan solid bedrock yang umumnya disebut sebagai bahan induk tanah soil parent materials. Tanah bersama dengan debris atau bedrock yang terlapuk di bawahnya disebut sebagai regolithBahan yang merupakan asal tanah disebut sebagai BAHAN INDUK. Sedikit tanah yang berkembang secara langsung dari batuan di bawahnya. Kebanyakan tanah berkembang dari bahan-bahan dari tempat lain. Bahan-bahan di bagian bawah tanah biasanOleh karena batuan tersusun atas mineral-mineral yang beragam serta berbeda ketahanannya terhadap pelapukan, maka mineralogi bahan induk sangat berpengaruh atas laju perkembangan tanah, tipe produk pelapukan, komposisi mineral dari tanah, dan kesuburan kimia tanah. Konsolidasi dan ukuran partikel bahan induk juga berpengaruh atas permeabilitas Iklim climate = clTanah bervariasi bergantung dari iklim. Suhu dan kelembaban menyebabkan perbedaan dalam pelapukan weathering dan pelindian leaching. Sedangkan angin mendistribusikan pasir dan partikel lainnya terutama di daerah iklim arid. Jumlah, intensitas, waktu dan macam dari presipitasi mempengaruhi pembentukan tanah. Perubahan suhu musiman dan harian mempengaruhi kelembeban, aktifitas biologi, laju reaksi kimia dan tipe yang sangat berpengaruh atas pembentukan tanah. Iklim berpengaruh langsung terhadap pembentukan tanah melalui suhu dan curah hujan, dan secara tidak langsung melalui pengaruhnya atas vegetasi organisme dan berinteraksi dengan bentuk lahan relief dalam mempengaruhi hubungan air dan langsung suhu dan curah hujanAir merupakan komponen yang sangat penting dalam semua proses pelapukan kimia dan fisika. Input curah hujan ke dalam tanah mempunyai pengaruh yang besar atas perkembangan tanah melalui pelapukan dan pelindian dari produk pelapukan. Laju pelapukan juga secara kuat bergantung kepada suhu. Setiap kenaikan 10oC, laju reaksi kimia dalam pelapukan akan meningkat 2 atau 3 tidak langsungBiasanya dijumpai hubungan yang kuat antara iklim dan kandungan humus tanah, oleh karena pengaruh dari iklim atas produksi biomas dan laju dekomposisi seresah tanaman dan bahan organik tanah lainnya. Curah hujan akan mempengaruhi produktifitas vegetasi. Suhu berpengaruh atas laju dekomposisi bahan organik, sehingga sehingga kandungan humus yang tinggi biasanya ditemukan pada daerah iklim lembab dan sejuk. Iklim panas, baik kering maupun lembab cenderung menyebabkan kandungan humus yang rendah3. Organisme organisms = o,Organisme mempengaruhi proses pembentukan dan perkembangan tanah dengan berbagai macam cara. Penyebaran flora dan fauna tergantung sebagian besar kepada iklim, topografi, dan pengaruh bahan induk pengaruh organisme sulit dipisahkan dari pengaruh pengaruh vegetasi tampak dalam perbedaan bahan organik antara hutan dan padang rumput. Pada hutan, input BO terbanyak pada permukaan tanah mor humus, sedang pada rumput, penambahan BO juga terjadi pada tanah bawah dan tercampur dengan bahan mineral tanah mull humus oleh aktifitas fauna Relief relief = rAda 3 jalur utama pengaruh relief atas pembentukan tanahpengaruh kelerengan atas jeluk tanahmodifikasi pengaruh iklimmempengaruhi hubungan kelembaban5. Waktu time = tPelapukan dan proses pembentukan tanah pedogenesa terjadi dalam waktu yang lama. Tahap awal terjadi pencampuran bahan organik dan perubahan kimia dan mineralogi pada bahan induk, selanjutnya perubahan kimia, mineralogi dan fisika tanah, sehingga membentuk horison yang jelas, hingga dapat mencapai keadaan steady state, yaitu keadaan tanah yang tidak berubah dalam waktu yang tanah merupakan ketahanan tanah terhadap tekanan gaya-gaya dari luar, yang merupakan indicator derajat manifestasi kekuatan dan corak gaya-gaya fisik adhesi dan kohesi yang bekerja pada tanah selaras dengan tingkat kejenuhan yang mempengaruhi konsistensi tanah ;kadar air tanahBahan – bahan penyemen agregattanahBahan dan ukuran agregat tanahTingkat agregasiFaktor-faktor penentu struktur tanahtekstur, macam lempung, dan kadar bahan organikBaca juga Unsur hara makro dan mikroDemikian artikel tentang Belajar Struktur Tanah ,Warna, Konsistensi dan Teksturnya, semoga bermanfaatBacaan lebih lanjut Kohnke, H. 1968. Soil Physic. Bombay Tata Mc Graw- Hill Publishing. Company Ltd. Sebagian dari kita mungkin pernah bertanya-tanya, kenapa ya tanaman di satu tempat lebih bisa hidup dibanding di tempat lainnya? Adakah hubungannya dengan keberadaan mineral di dalam tanah tersebut, sehingga membuat tanah menjadi subur? Sebenarnya, tanah yang subur belum tentu mempunya mineral yang banyak lho. Kesuburan suatu tanah adakalanya ditentukan juga oleh sifat fisika dan kimia tanah tersebut. Sifat fisika pada tanah dapat diamati pada tekstur dan struktur tanah. Sedangkan sifat kimia tanah yang menjadi indikator kesuburan tanah salah satunya adalah pH. Kisaran tumbuhan agar dapat menyerap nutrisi dan unsur hara adalah tanah yang memiliki pH 7. Tanah memiliki lapisan ke bawah yang disebut dengan struktur tanah. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai struktur tersebut, yang juga disebut sebagai profil tanah. Profil tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya angin, curah hujan, temperatur, cahaya dan kelembaban. Lapisan tanah diidentifikasikan berdasarkan tekstur, warna, komposisi kimia, kedalaman dan ukuran partikel, dan ini meliputi Horizon O, Horizon A, Horizon B, Horizon C, dan baruan. Apa bedanya? Horizon O Ini merupakan lapisan tanah yang terletak pada bagian tanah yang paling luar atau permukaan tanah. Lapisan ini mudah ditemukan pada tanah yang belum dijamah oleh manusia. Lapisan ini juga merupakan lapisan organis yang terbentuk di atas lapisan tanah mineral. Horizon A Ini adalah lapisan tanah yang memiliki campuran dari bahan organik dan beberapa mineral dari hasil pelapukan batuan. Lapisan ini merupakan kesatuan dari top soil. Baca juga Kegunaan Tanah dan Jenisnya Adapun beberapa ciri dari lapisan tanah ini adalah subur dan berwarna gelap karena Humus, lembut dan berpori, menyerap lebih banyak air, menjadi tempat berlindung bagi makhluk hidup seperti kumbang dkk, serta menyediakan bantuan bagi tumbuhan untuk tumbuh Horizon B Lapisan ini memiliki kandungan bahan organik yang lebih rendah dari lapisan atasnya. Horizon B juga merupakan lapisan yang terbentuk dari proses pnimbunan bahan-bahan yang terbawa dari horizon A. Tanah pada lapisan ini memiliki ciri meliputi lebih sedikit humus, lebih banyak mineral, serta lebih keras dan padat Horizon C Ini adalah lapisan tanah yang penyusunnya adalah batuan yang sudah mengalami pelapukan secara fisik dan secara kimiawi. Di dalam lapisan ini akar tumbuhan tidak mampu untuk menembusnya. Selain itu, lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air yang ada di dalamnya. Lapisan tanah ini memiliki ciri termasuk terdiri dari batuan kecil dan kerikil serta lebih keras dari horizon B. Batuan Dasar Ini adalah lapisan terdalam di bawah tanah yang terdiri dari batuan keras yang belum pernah mengalami pelapukan. Batuan ini sering disebut sebagai batuan induk dan lapisan yang tidak ada aktivitas organik di dalamnya. Setelah lapisan ini merupakan air tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa lapisan ini merupakan batas dari lapisan tanah dan air tanah yang ada di dalam tanah. Batuan dasar terdiri dari batuan dan keras serta sulit untuk di gali Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsIPA TerpaduKelas 9Lapisan TanahProfil TanahStruktur TanahTanah You May Also Like You don't have permission to access this page on this server.

profil tekstur dan struktur tanah